PURWOKERTO - Kalapas Kelas IIA Purwokerto, Andi Wijaya Rivai beserta jajarannya mengikuti arahan perdana dari Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan secara virtual di Aula Yudistira Lapas Kelas IIA Purwokerto, Selasa (22/10/2024).
Wakil Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Silmy Karim membuka kegiatan tersebut dan dilanjutkan dengan arahan perdana Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto kepada seluruh jajaran Imigrasi dan Pemasyarakatan seluruh Indonesia.
Secara singkat Agus mengingatkan tentang masa transisi pada kementerian Imigarsi dan Pemasyarakatan serta penekanan Presiden RI yang baru Prabowo subianto terkait 5 Poin penting.
Baca juga:
Kemenkumham Jateng Edukasi Civitas Akademika
|
"Ada 5 poin yang disampaikan oleh presiden yaitu memastikan tidak adanya peredaran narkoba di Lapas, membangun ketahanan pangan dengan memberdayakan warga binaan, mengatasi permasalahan overcapacity, mempersiapkan lapas modern dan lembaga pendidikan yang layak, serta memperhatikan keselamatan pekerja migran, " tegas Agus.
Sebagai menteri baru, beliau menekankan pentingnya untuk melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab.
"Saya rasa saya tidak perlu banyak berbicara karena kalian sdh lebih paham tentang apa yang menjadi tugas tanggung jawab kita bersama, mari kita wujudkan apa yang menjadi program pemerintah dalam masa transisi ini, " ucap agus.
Merespon arahan Menteri yang baru, Kalapas Kelas IIA Purwokerto, Andi Wijaya Rivai siap mendukung program kerja kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan tersebut.
Kalapas Purwokerto mengingatkan jajarannya untuk tetap bekerja sesuai perintah yang ada dan cepat beradaptasi dalam masa transisi ini, dirinya yakin bahwa kedepan Lapas Kelas IIA Purwokerto bersama jajaran Pemasyarakatan bersama Imigrasi bisa lebih fokus pada setiap target kinerja yang telah ditetapkan.
(Humas Lapas Purwokerto)